Dari Hoby menjadi UKM Kerajinan tangan

UKM Kerajinan tangan sangat membutuhkan kreativitas. Jangan pernah ragu untuk memulai usaha ini, Banyak orang yang melakukan usaha ini dengan mengawalinya dari hobi. Karena hobi kreatif inilah, banyak juga yang mendulang rupiah dari usaha ini. Karya seni akan selalu bernilai ekonomis hal ini dikarenakan nilainya yang berharga. Banyak orang yang menginginkan kerajinan tangan sebagai kebutuhan, seperti souvenir pada acar pernikahan, hiasan bahkan untuk kenang-kenangan. Untuk itu bisnis ini sangat menjanjikan. Banyak kerajinan tangan Indonesia yang mendunia karena nilai seni yang dimilikinya. Untuk berbisnis kerajinan tangan, anda perlu memperhatikan hal-hal berikut yang akan menunjang usaha anda:

1. Gunakan Bahan Berkualitas

Gunakanlah bahan-bahan bekualitas dalam membuat kerajinan tangan anda. Bahan yang berkualitas akan sangat bermanfaat untuk ketahanan produk kerajinan anda. Bahan yang berkualitas tidak harus didapatkan dari bahan yang mahal untuk dibeli, bahan ini juga dapat anda temukan dari alam. Bahan-bahan alam yang tidak terpakai akan sangat bermanfaat untuk menambah nilai sena produk-produk kerajinan anda. Jangan lupa bahwa pemanfaatan jenis sampah tertentu juga akan sangat baik menjadi bahan kerajinan karena akan mendukung program pemerintah tentang daur ulang sampah. Nilai lain yang akan anda dapatkan dari pemanfaatan sampah adalah nilai ekonomis, karena anda tidak perlu membayar mahal untuk menemukannya, bahkan anda dapat menemukannya secara gratis.

2. Membuka Jaringan Pasar

Penting bagi anda penggelut usaha ini untuk terus membuka jaringan pasar anda. Anda dapat menemukan pelanggan-pelanggan baru dengan cara membuka peluang kerja sama dengan toko-toko kerajinan ataupun pasar tradisional. Semakin dikenal produk kerajinan anda, akan semakin banyak pelanggan yang mencari produk anda, tentu dengan harga bersaing yang anda tentukan sendiri dengan tetap menghitung keuntungan bagi anda.

3. Promosi yang Tepat

Promosi yang tepat bagi anda akan menunjang peningkatan jumlah pembelian produk kerajinan tangan anda. Untuk itu lakukan segala cara untuk mempromosikan produk kerajinan anda. Untuk mempromosikan produk anda, dapat anda lakukan melalui lisan, menggunakan media sosial seperti website, Facebook, Twitter dan lainnya. manfaatkan jaringan anda untuk mempromosikan produk anda.

Kiat Memulai Usaha Kecil di Rumah

Di zaman yang semakin maju, masyarakat semakin merasakan tentang susahnya mencari pekerjaan. Terutama untuk orang yang tidak mampu dan memiliki pendidikan yang tinggi. Modal yang besar dan usaha apa yang akan dilakukan menjadi hal pertama yang dipikirkan oleh para calon pengusaha. Namun tidak semua bisnis harus bermodalkan uang yang besar. Hal ini dikarenakan terdapat pula usaha kecil di rumah yang dapat dikembangkan. Yang terpenting adalah melakukan usaha ini dengan sungguh-sungguh dan telaten dalam membangunnya.

Hal penting dalam membuka usaha

Syarat utama sebelum memulai usaha kecil ini yang dapat dilakukan di rumah terutama oleh wanita Indonesia antara lain yaitu:

1. Memantapkan diri terlebih dahulu. Maksudnya adalah yakin dan mantap untuk memulai dan mengembangkan usaha dengan sebaik-baiknya walaupun dengan modal yang kecil.
2. Mempersiapkan diri. Maksudnya adalah akan terus membangun usaha yang dirintis walaupun tidak menutup kemungkinan akan ada saat dimana usaha tersebut mengalami masa-masa yang sulit.
3. Positive thinking. Yakin bahwa usaha yang dipilih dapat berjalan dan berkembang dengan baik.
4. Tanamkan untuk dapat membagi waktu dengan baik. Maksudnya dapat membedakan waktu yang dipakai untuk usaha dan waktu yang dipakai untuk kebutuhan pribadi.

Setelah meyakinkan diri mengenai 2 hal yang sudah disebutkan di atas, berikut hal yang harus diperhatikan dalam menentukan jenis usaha yang akan dirintis:

• Melihat prospek jenis usaha yang menjanjikan.
• Melakukan survey untuk melihat perbandingan antara pasar dengan benda atau hasil produk yang akan dikerjakan.
• Menyesuaikan dengan modal yang ada.
• Sebaiknya mengambil usaha yang sesuai dengan kesenangan. Misalnya menjadikan hobi sebagai usaha.
  

Industri dengan prospek tinggi untuk usaha kecil

Usaha kecil di rumah yang memiliki prospek tinggi adalah usaha tentang kuliner dan pakaian dikarenakan industri-industri tersebut merupakan industri yang berjalan untuk memenuhi kebutuhan pokok seseorang setiap harinya yaitu sandang dan pangan. Walaupun dua bidang tersebut memiliki prospek yang tinggi dan menjanjikan namun hal yang harus diwaspadai ketika memilih usaha ini adalah saingan yang banyak. Hal ini bisa dilihat di lingkungan sekitar yang begitu banyak warung makan atau sekedar warung minuman yang menjual beraneka macam jus dan jenis minuman yang lainnya.

Usaha di industri pakaian merupakan bidang dengan prospek tertinggi kedua setelah kuliner. Begitu banyak orang yang memilih untuk berkelut dengan usaha di bidang ini. Alasannya bermacam-macam misalnya ingin membuat sesuatu yang baru. Masalah yang pertama yang harus diselesaikan sama dengan usaha di industri pakaian yaitu banyaknya saingan yang mengeluarkan produk yang hampir sama antara satu dengan yang lainnya. Solusinya adalah jika Anda tetap menginginkan untuk menjalankan bisnis atau usaha di bidang ini, sebaiknya Anda mencari atau menemukan teknik atau hasil produksi yang baru sesuai dengan kreatifitas untuk dapat menarik konsumen sehingga usaha Anda tidak akan berhenti di tengah jalan.

Contoh usaha kecil di rumah yang dapat dilakukan antara lain:

1. Membuka toko atau warung sendiri di rumah misalnya toko kelontong, warung sayur, toko alat tulis, toko elektronik.
2. Menjual gorengan atau makanan lain yang dapat dijual sendiri di rumah ataupun dititipkan di warung tetangga.
3. Menjual hasil kerajinan tangan misalnya dengan menjual syal atau menjual anyaman atau tembikar.
4. Membuka les private atau bimbingan belajar untuk anak-anak di sekitar rumah.
5. Menjual hasil produksi dari orang lain. Dengan kata lain yaitu menjadi reseller.
6. Mendaur ulang barang yang ada menjadi suatu produk baru yang layak pakai dan jual dengan harga yang terjangkau.

Untuk menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh para pelaku bisnis, ada baiknya meminta bantuan kepada anggota keluarga yang lain. Hal ini dikarenakan selain menghemat biaya untuk membayar karyawan, Anda dapat membangun usaha kecil bersama dengan keluarga. Jika sudah berkembang, Anda dapat menambah jumlah karyawan untuk membantu dalam menyelesaikan produksi atau aktivitas lain dalam bisnis yang dikelola. Anda dapat menggunakan media untuk membangun dan mengembangkan usaha. Misalnya dengan selebaran atau brosur, lewat aplikasi smartphone yang marak dilakukan, lewat media sosial seperti twitter, facebook, path, atau dengan menggunakan forum bisnis online yang menjadi tempat para pelaku bisnis online untuk menggelar ‘lapak’ dan memperkenalkan bisnisnya secara lebih jauh.

Menggunakan internet sebagai salah satu sarana untuk usaha kecil juga dapat Anda gunakan. Jika belum mampu untuk membeli domain dan hosting untuk membuat situs web sebagai media untuk memasarkan produk yang diproduksi, Anda dapat menggunakan blog gratis. Atau, anda dapat mendaftar sebagai affiliate di situs-situs yang saat ini sudah banyak ditemukan. Namun, untuk memilih menjadi affiliate, diharapkan Anda tidak terburu-buru dan berhati-hati karena tidak sedikit situs yang melakukan penipuan.

Pembudidayaan Jamur Merang di Rumah dengan Media Kardus

Jamur merang adalah salah satu bahan kuliner yang cukup populer di sini. Anda pasti sering memakannya, terutama kalau makanan kesukaanmu mie ayam, karena jamur ini sering jadi salah satu bahan topping-nya. Nah, membudidayakan jamur ini juga bisa jadi ide bisnis yang cukup menguntungkan, lho. Apalagi karena jamur ini relatif mudah untuk dikembangkan, bahkan kalaupun sarana yang anda punya cuma kardus.

Jamur Merang dan Kardus

Kardus? Ya, asal tahu saja, jamur merang tumbuh di tempat yang memang banyak limbahnya, seperti ampas tanaman, serbuk gergaji, dan tempat-tempat lain. Tak heran bukan, kalau kardus pun bisa jadi tempat tumbuh jamur ini? Apalagi jamur merang bisa tahan hidup di suhu 30-38^o C. Anda bisa menggunakan kardus bekas dari mie instan, kardus minuman, atau rokok.

Untuk membuatnya di rumah, inilah caranya:

1. Pembuatan rumah jamur

• Bangun kumbung atau rumah untuk jamur ini pakai kayu berukuran 4×6 meter persegi, dengan tinggi 3,5 meter. Untuk tempatnya, anda bisa meletakkannya di halaman rumah.
• Lapisi kumbung pakai plastik yang tipis dan kering supaya tak ada bakteri tumbuh.

2. Media tanam

• Potong kardus yang sudah disiapkan sehingga jadi kecil-kecil, lalu rendam kardus di air.
• Campur kardus tersebut dengan dedak dan kapur. Bekatul bisa jadi alternatif kalau anda tidak punya dedak. Jangan pakai pupuk kimia, ya.

3. Polibag

• Masukkan kardus yang sudah bercampur dedak dan kapur tersebut ke dalam polibag, lalu masukkan di kumbung.
• Atur polibag di rak dengan dalam barisan sehingga jamur bisa tumbuh bebas.
• Diamkan saja 5-10 hari sehingga media tanamnya bisa tercampur.

4. Sterilisasi

• Jangan lupa lakukan bersihkan kumbung supaya tak ada bakteri yang tumbuh.
• Bersihkan lantai dan daerah sekitar kumbung dengan teratur supaya siap tanam.

5. Penanaman

• Sehari setelah selesai sterilisasi, taburkan bibit jamur merang di atas kardus yang sudah jadi media tanam tersebut.
• Lakukan di sore hari supaya udara tak panas.

6. Pengawasan

• Awasi bibit jamur yang sudah anda sebar tersebut selama setidaknya 3 hari berikutnya.
• Sirami secara teratur dan merata setiap 3 hari sekali, sampai saatnya panen.

Pemeliharaan dan Panen Jamur Merang

Meskipun sederhana, tetapi tugasmu belum selesai sampai di situ. Anda perlu memperhatikan hal ini supaya jamur yang anda pelihara tetap hidup dan panen bisa berhasil:

• Jaga agar suhu berada di temperatur 32-35^o C, dan kelembabannya 65%.
• Anda bisa menggunakan cahaya lampu 60 watt.
• Supaya misellium cepat tumbuh, tutup saja kumbung selama 3-4 hari. Jamur bakal bisa dipanen dalam waktu 8-12 hari.
• Tetap atur supaya sinar matahari bisa masuk ke kumbung antara jam 07:00 sampai 11:00 selama 10 menit.
• Di hari kelima pada tengah malam, Anda bisa menyemprotkan air beras dicampur biogan ke bibit jamur supaya hasil jamur makin bagus.
• Jamur merang harus dipanen sebelum kuncupnya mekar dengan sempurna.
• Kalau anda terlambat memanen dan kuncup sudah keburu mekar, maka harga jamur merang ini bakal jatuh. Peminat jamur yang mekar sedikit, sih.

Anda bisa terus memanen jamur merang ini setiap hari, bahkan sampai jamur umurnya mencapai satu bulan. Tetapi anda juga harus ingat kalau jamur ini nggak bisa terlalu lama disimpan. Kalau memang berniat menyimpan, maka anda bisa membungkusnya dengan daun pisang, atau dibungkus kain dan disimpan di lemari es dalam suhu 15^o C.

Apa manfaat mengikuti pameran atau bazaar

Bagi anda yang sudah memiliki usaha/bisnis yang menghasilan produk baru atau bahkan bisnis anda masih berumur jagung ada baiknya untuk sering-sering mengikuti pameran ataupun bazaar karena sangat berguna untuk kelanjutan bisnis yang anda bangun.

Pameran bisnis di pusat keramaian menjadi ajang promosi yang efektif. Pasalnya, event pameran bisnis acap kali ramai dipadati pengunjung, baik yang sekadar melihat-lihat atau memang ingin mencari suatu produk. Apalagi di akhir pekan seperti hari Sabtu dan Minggu, biasanya pengunjung tambah ramai berjejalan.

Mengutip dari Small Bussiness Admisnistration (SBA) Amerika Serikat, ada beberapa manfaat mengikuti pameran sebagai peserta, antara lain:

1. Mendapatkan Calon Pembeli (Sales Leads)
Melalui pameran ini, Anda (pemilik usaha) bisa mengenalkan produk Anda kepada pengunjung pameran. Meski pameran hanya berlangsung beberapa hari saja, peluang melebarkan sayap bisnis terbuka lebar. Kemungkinan tindak lanjut seperti pertambahan jumlah pelanggan baru serta order yang otomatis bertambah amat mungkin terjadi. Hal ini bisa berdampak sangat besar terutama jika Anda memiliki produk atau merek yang baru dan belum banyak dikenal oleh masyarakat.

2. Menghasilkan Transaksi Selama Pameran
Selama pameran berlangsung, Anda bisa mengoptimalkan jumlah transaksi penjualan dengan berbagai cara. Misalnya dengan memberikan diskon, kupon hadiah, hingga bonus menarik lainnya. Sebagai contoh, Sarah Beekmans, produsen aksesoris untuk wanita bisa menghasilkan penjualan hingga Rp.40 juta dalam satu hari pameran berlangsung.

3. Meningkatkan Image dan Visibilitas
Namanya juga pameran, ajang memamerkan produk usaha Anda. Di ajang ini, produk Anda dilihat oleh ribuan pasang mata pengunjung pameran tersebut. Ini kesempatan emas untuk mem-branding image produk usaha Anda. Dengan begitu, awareness di benak pengunjung akan mudah tertanam. Visual adalah aspek penting untuk diperhatikan.

4. Membidik Audiens Khusus
Saat ini, pameran atau bazar semakin memiliki tema yang khusus. Pameran tematik seperti otomotif, kerajinan, hingga mainan dan komik, semakin rutin diadakan setiap tahun. Disini Anda bisa “numpang riset” audiens yang datang. Misalnya pameran yang berbau hobi atau mainan, tentunya yang datang akan kebanyakan keluarga, atau laki-laki dewasa yang mengkoleksi mainan. Disini jika misalnya Anda menjual makanan, Anda bisa langsung menilai apakah audiens yang datang akan cocok untuk produk Anda tau tidak. Demikian juga jika Anda menjual kaos, apakah kaos Anda akan cocok dengan tema pameran? Walaupun produk yang Anda jual tidak sesuai dengan tema acara, namun Anda bisa saja audiens yang datang ke acara tersebut cocok dengan target pasar Anda. Apalagi jika memang produk Anda “nyambung” dengan tema utama pameran, tentunya lebih bagus lagi.

5. Memperbaiki Efektifitas dan Efisiensi Berbagai Upaya Marketing
Sudah baguskah merek Anda? Sudah menarik kah desain logo Anda? Bagaimana dengan warna yang Anda gunakan? Apakah semua itu sudah menarik target pasar yang tepat? Saat sedang mengikuti pameran, Anda ibarat menebar jala di laut. Siapa yang datang ke stan Anda adalah ikan yang terjaring. Ini juga sekaligus survey langsung sejauh mana efeketifitas dan efisiensi strategi marketing bisnis Anda selama ini. Jika sudah ketemu bagian mana yang perlu diperbaiki, segera berinovasi dengan strategi yang baru.

6. Menambah Jejaring
Pameran besar yang sudah tersohor bak magnet yang mengundang semua pihak yang terkait dengan insustri itu, mulai dari pemasok, pinsipal, distributor, investor, lembaga riset, media, dan tentu saja pelanggan. Ini peluang untuk memperluas kemitraan, siapa tahu bisa bekerjasama di masa mendatang. Event merupakan media marketing yang amat kuat. Karenanya pameran juga cocok walaupun merek Anda sudah cukup lama, siapa tahu bisa menjaring mitra untuk membuka cabang baru usaha Anda.

7. Mengenal Potensi Pesaing
Pameran biasanya diikuti banyak pelaku usaha. Berarti, tidak hanya Anda saja, tapi juga pelaku usaha sejenis yang notabene pesaing Anda. Melalui pameran ini, Anda bisa sekaligus menjaring informasi tentang pesaing, seperti harga produk, produk unggulan, peralatan yang digunakan. Atau sekadar mengetahui sejauh mana perkembangan bisnis mereka.

8. Kemungkinan Efek Viral
Pameran juga sering dijadikan ajang untuk membuat merek Anda menjadi viral atau menyebar dengan cepat di social media dan dibicarakan banyak orang. Contohnya, Anda bisa membuat background yang unik agar pengunjung Anda bisa berfoto dan meng-upload nya ke Instagram, atau membuat promosi khusus yang meng-upload foto ke Instagram akan mendapat diskon, atau banyak lagi. Gunakan imajinasi Anda, manfaatkan momentumnya.

9. Belajar Dari Pembeli Anda Secara Langsung
Untuk saya pribadi, pameran adalah salah satu cara terbaik untuk mem-validasi ide bisnis atau produk yang saya jual. Disinilah saatnya kita bisa ngobrol langsung dengan pembeli atau pengunjung yang tertarik. Disini kita akan belajar kenapa orang tidak jadi membeli? Kenapa mereka membeli merek kompetitor? Apa pendapat pembeli mengenai produk kita? Dimana kurangnya? Dan banyak pertanyaan lain akan terjawab saat berbicara langsung dengan pembeli dalam pameran, baik seacara langsung maupun tidak.

Memang, seringkali biaya keikutsertaan di pameran tidak murah. Tapi, kalau melihat peluang bisnis yang bisa diraih setelah mengikuti pameran, sepertinya cara ini layak dicoba, terutama bagi Anda yang baru mulai membuka usaha.

Cara Bisnis Anti Gagal, Terus Maju dan Tangguh

Bagaimana caranya menjadi pebisnis yang ANTI GAGAL? Sebenarnya simpel aja. Yang kita perlu lakukan adalah hanya perlu mengubah cara kita BERPIKIR.

Ketika kita memulai bisnis, maka yang paling penting bukanlah OMZET, PROFIT, SYSTEM atau MARKETING PLAN atau lainnya. Yang paling penting dari itu semua adalah… PEMBELAJARAN !!

Ketika kita menyadari bahwa kita perlu PENGALAMAN dalam bisnis kita, maka setiap kali kita mengalami apa yang orang biasa menyebut dengan “gagal”, maka kita tidak akan merasakan kegagalan, melainkan kita akan tersenyum dan bersyukur serta berkata dalam hati “Alhamdulillah, dapet pembelajaran baru, dapet pengalaman baru. Insya Allah ini akan membuatku menjadi lebih baik lagi dan bisnisku ke depan akan menjadi lebih baik lagi”.

Jadi, untuk menjadi seorang pebisnis yang ANTI GAGAL, adalah dengan mengubah kata GAGAL dengan “BELAJAR”. Ketika rencana kita tidak berjalan dengan keinginan, maka kita bukan GAGAL, melainkan BELAJAR. Jadi, jangan takut sama kegagalan, terima dan nikmati prosesnya, maka ke depan, kita akan menjadi seorang pebisnis yang semakin TANGGUH !

Bawang Goreng Sumenep

Bawang Goreng Sumenep merupakan salah satu jenis bawang yang diproduksi oleh pabrik bawang yang letaknya di sumenep. Bawang goreng ini bila dibandingkan dengan jenis lain ( bawang goreng brebes misalnya), Ada beberapa kelebihan antara lain:

– Warna bawang lebih cerah
– Harga relatif lebih murah

Selain kelebihan seperti tersebut diatas, tentu saja ada beberapa kekurangan bawang goreng sumenep, misalnya:
– Aroma bawang kurang menyengat
– Rasa bawang agak sedikit pahit
– Ketersediaan bahan baku pada musim tertentu sangat terbatas.

Disebabkan oleh rasa dan aroma bawang yang agak kurang sesuai dengan sebagian lidah Indonesia tersebut, maka di pasar tradisional agak jarang kita jumpai orang yang menjual bawang goreng sumenep.

Oleh pabrik bawang goreng, biasanya bawang jenis ini digunakan untuk bawang goreng tepung, sehingga rasa pahitnya agak tersamarkan oleh adanya lapisan tepung pada permukaan bawang goreng.

Artikel Bawang Goreng Sumenep
Writen By: Saudaraku Abon Sapi, Ayam dan Bawang Goreng

Pabrik Bawang Goreng

Pabrik bawang goreng pada umumnya berupa home industri yang ada banyak
tersebar di Indonesia, antara lain di Brebes (Jawa Tengah), Kuningan (Jawa Barat), Bekasi (Jawa Barat),Jawa Timur, Sulawesi dan banyak daerah lainya.

Luasnya pemakaian bawang goreng dalam pemakaian bumbu masakan, terutama masakan Indonesia, menjadikan bawang goreng sebagai salah satu bahan atau bumbu masakan yang sangat banyak kita jumpai di jual di pasaran. Hal tersebut dimanfaatkansebagai salah satu peluang usaha untuk mendirikan pabrik bawang goreng.

Dengan menggunakan alat dan mesin yang sederhana sekalipun, sebenarnya kita sudah bisa memulai mendirikan pabrik bawang goreng, walaupun dalam skala yang masih sangat kecil. Peralatan sederhana yang digunakan dalam pabrik bawang goreng ini meliputi: kompor, penggorengan, alat pengupas bawang, alat peniris dan seal plastik untuk pengemasan. Adapun ukuran, bentuk dan kapasitas peralatan bisa disesuaikan dengan volume dan kapasitas produksi bawang goreng yang diinginkan .

Hasil produksi yang dihasilkan oleh pabrik bawang goreng kita, selanjutnya bisa kita pasarkan melalui distributor, agen, toko, pasar atau dijual langsung kepada pemakai. Hal tersebut merupakan pilihan cara masing-masing pabrik bawang goreng untuk memasarkan produknya.

Writen By: Saudaraku Abon Sapi, Ayam dan Bawang Goreng