Semakin majunya perkembangan jaman, makan semakin banyak pengobatan berbagai penyakit. Termasukterapi pengobatan kanker serviks. Terapi-terapi banyak sekali di sediakan, di lakukan secara herbal maupun secara medis. Terapi pengobatan bukannya secara mudah di putuskan. Pastilah memerlukan berbagai pertimbangan dan melihat berbagai dampak yang akan dirasakan oleh pasien kanker serviks sendiri.
Jenis pengobatan penyakit kanker serviks
Ada beberapa cara pengobatan penyakit kanker serviks, salah satunya bedah. Bedah ini bertujuan untuk mengangkat rahim. Biasanya pengangkatan ini sangat di hindari oleh penderita kanker serviks. Mereka akan melakukan segala cara agar pengangkatan ini tidak dilakukkan. Ada histerektomi yang melibatkan pengangkatan kanker serviks ini. histerektomi ini adalah sebuah pilihan bila kanker memang masih tahap awal.
Pengobatan dan gejala awal kanker serviks
Para dokter ahli tentunya akan lebih tau pertimbangan terapi pengobatan kanker serviks yang akan mereka lakukan. Hal ini dilihat dari:
- Stadium kanker serviks. Stadium kanker serviks ini memang sangat mempengaruhi tindakan tim dokter selanjutnya.
- Riwayat kesehatan pasien. Riwayat kesehatan pasien ini menjadikan bahan pertimbangan untuk melakukan operasi maupun pengobatan lanjutan.
- Umur pasien. Dokter tidak mungkin melakukan pengangkatan operasi serviks, bila umur pasien masih jauh di bawah umur.
- Kondisi pasien. Kondisi ini yang menentukan akan di lakukan pengobatan kimia yang lebih lanjut atau menggunakan pengobatan yang lain. Jika operasi akan di lakukan, pastilah melihat kondisi pasien terlebih dahulu.
Gejala awal kanker serviks adalah:
- Keputihan patogonis. Keputihan sendiri diartikan sebagai keluarnya zat cair selain darah dari daerah kewanitaan. Memang tidak semua keputihan berbahaya. Namun apabila keputihan ini dalam jumlah banyak, tentu akan sangat membahayakan.
- Mengalami rasa sakit pada area kewanitaan. Pada tahap awal HPV, atau virus penyebab kanker serviks sedang berkembang, dan sangat mengganggu imunitas pada tubuh. hal ini menyebabkan nyeri atau rasa sakit didaerah kewanitaan.
- Pendarahan yang dimaksudkan ini adalah pendarahan selain mentruasi. Bila siklus menstruasi tidak normal dan terjadi pendarahan berlebihan padahal tidak sedang mengalami kehamilan, hal ini perlu di waspadai.
- Nyeri pada saat buang air kecil. Nyeri ini disebabkan karena kantung kemih mengalami inveksi dengan virus. Hal ini akan mengakibatkan penderita mengalami rasa sakit pada saat buang air kecil.
- Cepat lelah. Bila virus serviks sudah menyebar, penderita akan mengalami cepat lelah atau kelelahan tanpa sebab yang jelas.
- Bengkak di bagian kaki.
Terapi pengobatan yang biasa dilakukan untuk penderita kanker serviks
Beberapa terapi pengobatan kanker serviks yang ada adalah:
- Operasi merupakan pilihan terapi kanker serviks yang pertama. Hal ini dilakukan karena untuk menghilangkan sel kanker yang berada dalam tubuh. operasi ini memang dilakukan berbeda-beda. Hal ini di lihat dari stadium serta kondisi pasien.
- Kemoterapi merupakan terapi yang sangat umum di gunakan pada kasus kanker. Kanker rahim pun demikian. Kemoterapi ini dilakukan agar sel-sel kanker akan menjadi lebih sensitive pada radiasi. Sehingga lebih memudahkan pengobatan ini dilakukan. Kemoterapi memang memiliki efek samping yang cukup menyeramkan. Menurunnya selera makan, mual, diare, muntah, bahkan kemandulan pada wanita. Namun saat ini telah di kembangkan kemoterapi yang tidak menyebabkan kemandulan pada wanita di karenakan dilindunginya ovarium dengan selaput, sehingga tidak terkena efek tersebut.
- Terapi yang lainnya. Terapi yang lainnya ini diberikan memang hanya untuk meringankan gejala kanker serviks, terapi ini memang membuat pasien mengalami ketenangan. Contoh terapi ini adalah dengan menggunakan yoga, meditasi ataupun wangi aroma terapi yang membuat berkurangnya efek stress pada pasien. Selain itu ada juga pemijatan ataupun akupuntur, untuk meredakan mual, sakit kepala.
Banyak wanita Indonesia yang mengalami ketakutan akibat penyakit ini. dikarenakan pengetahuan yang masih sangat minim. Perlunya penyuluhan tentang penyakit kanker serviks ini memang di rasa perlu. Penyuluhan bisa di lakukan di sekolah SMA/SMK, maupun di kalangan perkumpulan ibu-ibu. Sampaikan pula dampak dari penyakit kanker serviks ini. Agar masyarakat awam lebih waspada.
Gejala-gejala awal kanker serviks juga perlu di cermati dan di ketahui. Dikarenakan agar bisa melakukan penanganan kanker serviks dari sejak dini. Semakin dini kanker serviks di ketahui akan lebih semakin mudah pengobatan yang akan di ambil. Bila kanker serviks di ketahui lebih awal, pengobatan dengan menggunakan obat yang berdosis ringan bisa digunakan.
No comments:
Post a Comment