Melakukan budidaya tanaman hias seperti gelombang cinta dan sejenisnya, itu sudah biasa. Tetapi gimana kalau tanaman yang dikembangkan itu Kantong Semar? Itu baru luar biasa. Tanaman ini bisa menjebak serangga dan binatang-binatang kecil (bahkan burung!) ke dalam kantong yang dipunyainya, dan melahap binatang malang tersebut. Sungguh tanaman yang unik bukan?
Jangan salah sangka mengartikan tanaman ini tidak punya kegunaan. Dibalik penampilannya yang aneh, Kantong Semar menyimpan banyak manfaat, misalnya:
- Cairannya bisa digunakan sebagai obat luka bakar dan radang mata.
- Daunnya untuk sakit kulit dan penahan darah.
- Akarnya untuk disentri.
- Batangnya untuk obat batuk dan demam.
- Batang juga bisa untuk tali dan pengikat pagar.
- Kantongnya untuk membungkus makanan dan wadah air.
Selain itu, Anda juga bisa mengekspornya ke luar negeri dengan harga yang cukup tinggi, 1 tanaman Kantong Semar bisa dihargai ratusan ribu hingga mencapai jutaan Rupiah.
Pemilihan Bibit Kantong Semar
Kantong Semar itu sendiri tidak cuma terdiri dari 1 jenis. Ada lebih dari 130 spesies yang ada, jadi bakal pusing juga kalau disuruh memilih. Namun kalau Anda memang mau mengembangkannya untuk jualan, kebanyakan yang dicari adalah jenis:
- Nepenthes gracilis, yang harganya bervariasi, yaitu Rp50 ribu untuk yang masih hijau dan kantongnya belum keluar, Rp100 ribu kalau kantong sudah ada, dan Rp150-200 ribu kalau warnanya sudah coklat.
- Nepenthes reinwardtiana adalah yang termahal, dengan harga Rp1 jutaan lebih.
Penanaman Kantong Semar
Tanah yang tepat untuk menanam Kantong Semar ini adalah tanah yang dicampur sekam bakar dan lembab, tidak terlalu kering tapi juga tidak terlalu banyak air, dan tak padat. Anda juga bisa mencampur cocopeat dan sekam bakar dengan rasio 1:1. Kantong Semar bakal tumbuh lebih baik kalau ditaruh di bawah 50-80% matahari.
Untuk budidaya, Anda bisa melakukan stek batang. Inilah yang bisa Anda lakukan:
- Pilih induk yang umurnya sudah 1 tahun, dan tingginya 1 meter (minimum).
- Potong batangnya sepanjang 15 cm, dan sisakan 3-4 ruas daun.
- Potong setengah helai daun supaya tidak terjadi penguapan terlalu banyak, dan potong sampai pangkal daun supaya stek mudah masuk.
- Sebelum ditanam, olesi bagian bawah stek pakai fungisida atau hormon yang memacu akar, baru ditanam di polybag.
- Jaga suhu 26-27 derajat Celcius.
Penyebaran melalui biji juga bisa dilakukan. Caranya:
- Isi pot semai dengan tanah yang subur, pasir, lumut, dan pecahan arang, basahi.
- Tabur biji, tekan pelan-pelan sampai menempel di tanah.
- Tutup pot pakai plastik tembus cahaya, dan beri lubang-lubang kecil dengan jarum.
- Biji akan berkecambah di usia 1-3 minggu, tunggu sampai tumbuh setinggi 3-5 cm, baru dipindah ke pot baru.
- Seperti juga stek, ujung pucuk harus dipotong supaya kantong cepat muncul.
Perawatan Kantong Semar
Seperti yang sudah Anda baca di atas, Kantong Semar ini adalah tanaman yang karnivora, jadi sebenarnya urusan pupuk tidak begitu jadi masalah buat mereka. Toh, mereka bisa dapat nutrisi dari serangga yang ditangkap. Tapi juga bukan berarti Anda bisa meninggalkannya begitu saja, karena Kantong Semar tetap butuh:
- Fosfor dan Kalium
- Garam mineral
- Nitrogen yang didapat dari mencerna serangga.
Jadi kalau Anda merawat tanaman ini, sebenarnya Anda hanya harus memastikan bahwa mereka mendapatkan jatah serangga mereka secara teratur. Soalnya tanpa adanya serangga atau hewan kecil mangsa mereka, Kantong Semar tak bakal tumbuh baik.
No comments:
Post a Comment